SELAMAT DATANG DI BLOG HILGAN FALIMY CENTRE "HFCENTRE"
PPC Iklan Blogger Indonesia

Minggu, 13 Oktober 2013

Cara Memperbaiki Noise dari Foto HP

Mungkin di antara kita ada yang sering memotret dengan kamera HP dan foto yang dihasilkan penuh dengan noise. Noise ini dapat merusak penampilan foto kita. Kali ini kita akan belajar bersama cara terbaik memperbaiki atau menghilangkan noise dengan Photoshop.
Tutorial ini sangat mudah dilakukan, sehingga anda yang masih pemula sekalipun dapat belajar dengan cepat cara ini. Dengan teknik photoshop sederhana ini, kita dapat memperbaiki gambar dari kamera HP manapun dengan cepat dengan hasil yang cukup bagus.
Catatan! Tutorial ini dibuat dengan Photoshop CS5. Panduan ini sangat sederhana dan dapat diterapkan pada versi lainnya.
.
Seperti biasa, kami akan selalu berusaha menjelaskan secara detail alasan dibalik setiap langkah dalam tutorial agar kita semua dapat memiliki pemahaman yang lebih baik saat belajar photoshop untuk mengedit foto.

Pengertian Noise pada Foto atau Gambar Digital

Pada foto atau gambar digital, noise dapat diartikan sebagai objek gambar yang sebenarnya tidak ada namun turut terekam oleh sensor pengambil gambar. Noise ini umumnya berbentuk butiran halus dengan tingkat terang (luminosity/luma noise) dan warna yang acak (color noise).
Mungkin kita pernah melihat siaran televisi yang gambarnya terlihat kurang jelas dan penuh dengan bintik-bintik yang memenuhi layar. Bintik atau butiran tersebut adalah noise.
Dalam digital photography, noise dapat menambah nilai “seni” sebuah foto, sekaligus juga dapat merusak keindahannya.
Berikut tampilan zoom in before dan after tutorial menghaluskan noise ini.
Untuk perbandingan dan panduan, file PSD tutorial dapat di download di sini.


Step by Step Cara Menghaluskan Noise pada Foto HP

Di sini kita akan berusaha memperbaiki sebuah foto yang diambil menggunakan kamera HP low-end dengan dimensi gambar sangat rendah, yaitu 640 x 480 (kualitas VGA) dengan resolusi foto pada 72 dpi. Foto ini memiliki noise hampir pada seluruh bagiannya.

1. Analisa dan Perbaikan Awal

Pada bagian kanan atas foto terlihat over exposure sedangkan di bagian lain terlihat kurang kontras antara midtone dan shadow, warna foto juga tampak agak “cold” (dingin), akan kita perbaiki dengan Levels.
Tekan CTRL + J untuk membuat duplikat dari Layer Background.
Kita lakukan perbaikan awal foto dengan mengacu pada artikel cara memperbaiki foto dengan levels, agar foto tampak lebih terang dan warna keseluruhan terlihat lebih “warm” (hangat). Namun, perbaikan ini juga akan membuat noise pada foto tampak lebih jelas.
Noise biasanya muncul pada area midtone hingga shadow. Pada foto yang kita gunakan, noise memang muncul pada area tersebut dalam bentuk random luminosity/luma dan random color. Noise terlihat jelas pada pada bagian tembok, wajah dan pakaian. Pada tembok bagian bawah, noise bahkan muncul dalam bentuk scanline. Ini bisa terjadi karena kualitas sensor kamera yang rendah atau kurangnya cahaya (low light).
Noise ini akan kita haluskan sembari tetap mempertahankan area tajam atau detil dari foto. Namun sebelumnya, buat dulu 2 buah duplikat dari Layer 1.
Tekan CTRL + J sebanyak 2 kali. Lalu non aktifkan layer teratas (klik icon mata).

2. Membuat Mask untuk Area Tajam

Pindah ke Panel Channel (Channel Palette), pilih channel Red, klik pada Panel Menu lalu pilih Duplicate Channel. Dari jendela yang muncul tekan OK untuk membuat channel baru dengan nama Green Copy.
Catatan! Mask ini dibuat tanpa menggunakan brush atau tool apapun. Teknik yang hampir sama juga digunakan pada tutorial cara menghaluskan dan memutihkan wajah.
Kami memilih Green karena channel ini–bersama channel Red–paling banyak menyumbang informasi ketajaman foto. Di sisi lain, channel ini juga paling sedikit menyimpan informasi noise. Semakin sedikit informasi noise semakin baik mask kita nantinya.
Pilih Channel Green Copy, lalu pilih menu Filter » Stylize » Find Edges, lalu tekan CTRL + I untuk membalik warna.
Filter ini berfungsi untuk membuat outline dari sisi-sisi gambar pada foto. Hasil Find Edges menunjukkan rendahnya kualitas detil pada foto yang kita gunakan. Perhatikan detil pada mata yang tidak terbaca oleh filter.
Catatan! Dengan dasar gambar ini, area berwarna putih adalah area yang nanti kita pertahankan ketajamannya, sedangkan area hitam ada adalah area yang akan dihaluskan noisenya.
Area berwarna putih masih kurang lebar untuk dijadikan mask, kita lebarkan dengan filter Maximum. Pilih menu Filter » Other » Maximum.
Filter maximum berfungsi untuk melebarkan atau memperbesar piksel terang (midtone ke highlight). Di sini kami menggunakan radius 1 pixel. Jika dimensi dan resolusi foto anda lebih besar, gunakan nilai yang lebih tinggi.
Pada foto terlihat banyak bintik besar berwarna abu-abu (grey) yang sebagian besar merupakan noise. Kita perlu membuang sebanyak mungkin bintik-bintik ini.
Tekan CTRL + M untuk membuka jendela Curve. Geser handle Shadow (handle bagian bawah) ke kanan untuk membuang sebanyak mungkin bintik-bintik grey. Kemudian, geser handle Highlight ke kiri untuk menaikkan nilai Highlight dan semakin mempertegas sisi hitam dan putih.
Agar mask lebih rapi, haluskan sisi yang tegas dengan Blur. Pilih menu Filter » Blur » Gaussian Blur.
Di sini kami menggunakan nilai 1 pixel, sama nilai Filter Minimum. Kita hanya ingin sedikit menghaluskan sisi-sisi piksel.

3. Menghaluskan Luma dan Color Noise

Sekarang kita akan mulai proses untuk mereduksi noise pada foto ini. Kembali ke panel Layers lalu klik pada Layer 1 Copy.
Seperti yang yang disebutkan di atas, ada dua jenis noise dalam foto, yaitu berupa luma noise dan color noise. Kita akan memperbaiki keduanya satu persatu.

Menghaluskan Luma Noise

Pilih menu Filter » Noise » Reduce Noise.
Sekarang, pilih Menu Edit » Fade Reduce Noise (CTRL + SHIFT + F). Ganti Mode ke Luminosity, biarkan opacity tetap 100%, OK.
Fade dengan Mode Luminosity akan membuat perubahan dari filter Reduce Noise hanya mempengaruhi Luma Noise. Artinya, Color Noise tidak akan berubah.

Penjelasan Fungsi Setiap Slider pada Filter Reduce Noise

Strength

Nilai Strength menentukan berapa banyak noise yang hendak kita hilangkan, semakin tinggi nilainya, semakin banyak noise yang dibuang. Di sini, kita menggunakan nilai 10 untuk Strength karena ingin membuang sebanyak mungkin noise.

Preserve Detail

Nilai ini menentukan seberapa banyak detil foto yang hendak dipertahankan. Semakin tinggi detil foto asli, semakin rendah nilai Preserve Detail-nya. Karena foto tutorial ini memiliki detil rendah, kita gunakan nilai yang agak tinggi (15%). Detil pada foto terlihat berkurang drastis, namun detil ini akan kita recover pada langkah selanjutnya.

Reduce Color Noise

Slider ini menentukan berapa banyak color noise yang hendak kita buang. Pada tahap ini kita hanya ingin menghilangkan Luma noise, jadi nilai slider ini dibiarkan tetap 0.

Sharpen Detail

Pengaturan ini berfungsi menajamkan detil yang dipertahankan oleh Preserve Detail. Nilainya berbanding lurus dengan nilai Preserve Detail, yaitu semakin tinggi detil foto asli, semakin rendah nilai Sharpen Detail-nya. Kita hanya sedikit menajamkan detil dengan menggunakan nilai 15%. 

Menghaluskan Color Noise

Tekan tombol CTRL + ALT + F untuk membuka lagi filter Reduce Noise. Kali ini, pengaturan yang perlu di rubah hanya Reduce Color Noise.

Mata manusia lebih sensitif terhadap warna sehingga kita harus membuang sebanyak mungkin Color Noise ini. Naikkan slider Reduce Color Noise perlahan sampai terlihat semua Color Noise menghilang. Percayakan kemampuan mata anda dalam melihat perubahan di layar, karena semua foto adalah unik.

Tips! Reduksi Color Noise dapat membuat warna terlihat lebih pucat. Anda dapat memperbaiki ini dengan Hue & Saturation. Saat ini kami tidak menjelaskan caranya, karena di sini kita fokus dulu pada masalah noise
Berikut perbandingan noise pada foto sampai tahap ini.

Di sini terlihat noise telah berkurang drastis, baik Luma Noise maupun Color Noise. Namun area tajam (detil) pada foto juga turut hilang, akan kita kembalikan area tajam tersebut pada langkah selanjutnya.

4. Mengembalikan Area Tajam (Detil)

Pada langkah ini kita akan mengembalikan area tajam dengan mask yang telah dibuat pada langkah 2. Pilih layer teratas (Layer 1 copy 2) lalu klik icon mata untuk mengaktifkannya.

Pilih menu Select » Load Selection. Ganti Channel ke Green Copy, lalu klik OK.

Buat mask untuk layer ini dengan menekan tombol Add Layer Mask.

Mask ini akan mengembalikan area tajam (detil) pada foto.
Tips! Jika detil yang direcover terasa masih kurang, anda dapat menggunakan brush untuk mengembalikan beberapa detil penting secara manual, seperti detil di daerah mata, hidung dan mulut. Caranya dapat dilihat pada artikel cara mengganti background foto.

Berikut perbandingan hasil edit foto untuk membuang noise kali ini. Dengan dasar ini, kita dapat melanjutkan memperbaiki foto sesuai imajinasi.

Demikian tutorial ini, kita telah belajar bersama cara mereduksi atau mengurangi noise foto secara benar tanpa merusak detil yang seharusnya tetap ada pada foto. Dengan teknik ini tentunya kita dapat menggunakannya untuk berbagai keperluannya lainnya.

Terima kasih telah membaca, semoga artikel ini bermanfaat bagi kita bersama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar yang baik dan benar

PPC Iklan Blogger Indonesia
SILAHKAN KUNJUNGI IKLAN DIATAS INI