Mungkin di antara kita ada yang sering memotret dengan kamera HP dan
foto yang dihasilkan penuh dengan noise. Noise ini dapat merusak
penampilan foto kita. Kali ini kita akan belajar bersama cara terbaik
memperbaiki atau menghilangkan noise dengan Photoshop.
Tutorial ini sangat mudah dilakukan, sehingga anda yang masih pemula
sekalipun dapat belajar dengan cepat cara ini. Dengan teknik photoshop
sederhana ini, kita dapat memperbaiki gambar dari kamera HP manapun
dengan cepat dengan hasil yang cukup bagus.
Catatan! Tutorial ini dibuat dengan Photoshop CS5. Panduan ini sangat sederhana dan dapat diterapkan pada versi lainnya.
.
.
Seperti biasa, kami akan selalu berusaha menjelaskan secara detail
alasan dibalik setiap langkah dalam tutorial agar kita semua dapat
memiliki pemahaman yang lebih baik saat belajar photoshop untuk mengedit
foto.
Pengertian Noise pada Foto atau Gambar Digital
Pada foto atau gambar digital, noise dapat diartikan sebagai objek
gambar yang sebenarnya tidak ada namun turut terekam oleh sensor
pengambil gambar. Noise ini umumnya berbentuk butiran halus dengan
tingkat terang (luminosity/luma noise) dan warna yang acak (color
noise).
Mungkin kita pernah melihat siaran televisi yang gambarnya terlihat
kurang jelas dan penuh dengan bintik-bintik yang memenuhi layar. Bintik
atau butiran tersebut adalah noise.
Dalam digital photography, noise dapat menambah nilai “seni” sebuah foto, sekaligus juga dapat merusak keindahannya.
Berikut tampilan zoom in before dan after tutorial menghaluskan noise ini.
Untuk perbandingan dan panduan, file PSD tutorial dapat di download di sini.
Step by Step Cara Menghaluskan Noise pada Foto HP
Di sini kita akan berusaha memperbaiki sebuah foto yang diambil menggunakan kamera HP low-end dengan dimensi gambar sangat rendah, yaitu 640 x 480 (kualitas VGA) dengan resolusi foto pada 72 dpi. Foto ini memiliki noise hampir pada seluruh bagiannya.
1. Analisa dan Perbaikan Awal
Pada bagian kanan atas foto terlihat over exposure sedangkan di bagian
lain terlihat kurang kontras antara midtone dan shadow, warna foto juga
tampak agak “cold” (dingin), akan kita perbaiki dengan Levels.
Tekan CTRL + J untuk membuat duplikat dari Layer Background.
Kita lakukan perbaikan awal foto dengan mengacu pada artikel cara memperbaiki foto dengan levels,
agar foto tampak lebih terang dan warna keseluruhan terlihat lebih
“warm” (hangat). Namun, perbaikan ini juga akan membuat noise pada foto
tampak lebih jelas.
Noise biasanya muncul pada area midtone hingga shadow. Pada foto yang
kita gunakan, noise memang muncul pada area tersebut dalam bentuk random
luminosity/luma dan random color. Noise terlihat jelas pada pada bagian
tembok, wajah dan pakaian. Pada tembok bagian bawah, noise bahkan
muncul dalam bentuk scanline. Ini bisa terjadi karena kualitas sensor
kamera yang rendah atau kurangnya cahaya (low light).
Noise ini akan kita haluskan sembari tetap mempertahankan area tajam
atau detil dari foto. Namun sebelumnya, buat dulu 2 buah duplikat dari
Layer 1.
Tekan CTRL + J sebanyak 2 kali. Lalu non aktifkan layer teratas (klik icon mata).
2. Membuat Mask untuk Area Tajam
Pindah ke Panel Channel (Channel Palette), pilih channel Red, klik pada
Panel Menu lalu pilih Duplicate Channel. Dari jendela yang muncul tekan
OK untuk membuat channel baru dengan nama Green Copy.
Catatan! Mask ini dibuat tanpa menggunakan brush atau tool apapun. Teknik yang hampir sama juga digunakan pada tutorial cara menghaluskan dan memutihkan wajah.
Kami memilih Green karena channel ini–bersama channel Red–paling banyak
menyumbang informasi ketajaman foto. Di sisi lain, channel ini juga
paling sedikit menyimpan informasi noise. Semakin sedikit informasi
noise semakin baik mask kita nantinya.
Pilih Channel Green Copy, lalu pilih menu Filter » Stylize » Find Edges, lalu tekan CTRL + I untuk membalik warna.
Filter ini berfungsi untuk membuat outline dari sisi-sisi gambar pada
foto. Hasil Find Edges menunjukkan rendahnya kualitas detil pada foto
yang kita gunakan. Perhatikan detil pada mata yang tidak terbaca oleh
filter.
Catatan! Dengan dasar gambar ini, area berwarna putih adalah area
yang nanti kita pertahankan ketajamannya, sedangkan area hitam ada
adalah area yang akan dihaluskan noisenya.
Area berwarna putih masih kurang lebar untuk dijadikan mask, kita
lebarkan dengan filter Maximum. Pilih menu Filter » Other » Maximum.
Filter maximum berfungsi untuk melebarkan atau memperbesar piksel terang
(midtone ke highlight). Di sini kami menggunakan radius 1 pixel. Jika
dimensi dan resolusi foto anda lebih besar, gunakan nilai yang lebih
tinggi.
Pada foto terlihat banyak bintik besar berwarna abu-abu (grey) yang
sebagian besar merupakan noise. Kita perlu membuang sebanyak mungkin
bintik-bintik ini.
Tekan CTRL + M untuk membuka jendela Curve. Geser handle Shadow (handle
bagian bawah) ke kanan untuk membuang sebanyak mungkin bintik-bintik
grey. Kemudian, geser handle Highlight ke kiri untuk menaikkan nilai
Highlight dan semakin mempertegas sisi hitam dan putih.
Agar mask lebih rapi, haluskan sisi yang tegas dengan Blur. Pilih menu Filter » Blur » Gaussian Blur.
Di sini kami menggunakan nilai 1 pixel, sama nilai Filter Minimum. Kita hanya ingin sedikit menghaluskan sisi-sisi piksel.
3. Menghaluskan Luma dan Color Noise
Sekarang kita akan mulai proses untuk mereduksi noise pada foto ini. Kembali ke panel Layers lalu klik pada Layer 1 Copy.
Seperti yang yang disebutkan di atas, ada dua jenis noise dalam foto,
yaitu berupa luma noise dan color noise. Kita akan memperbaiki keduanya
satu persatu.
Menghaluskan Luma Noise
Pilih menu Filter » Noise » Reduce Noise.
Sekarang, pilih Menu Edit » Fade Reduce Noise (CTRL + SHIFT + F). Ganti Mode ke Luminosity, biarkan opacity tetap 100%, OK.
Fade dengan Mode Luminosity akan membuat perubahan dari filter Reduce
Noise hanya mempengaruhi Luma Noise. Artinya, Color Noise tidak akan
berubah.
Penjelasan Fungsi Setiap Slider pada Filter Reduce Noise
Strength
Nilai Strength menentukan berapa banyak noise yang hendak kita
hilangkan, semakin tinggi nilainya, semakin banyak noise yang dibuang.
Di sini, kita menggunakan nilai 10 untuk Strength karena ingin membuang
sebanyak mungkin noise.
Preserve Detail
Nilai ini menentukan seberapa banyak detil foto yang hendak
dipertahankan. Semakin tinggi detil foto asli, semakin rendah nilai
Preserve Detail-nya. Karena foto tutorial ini memiliki detil rendah,
kita gunakan nilai yang agak tinggi (15%). Detil pada foto terlihat
berkurang drastis, namun detil ini akan kita recover pada langkah
selanjutnya.
Reduce Color Noise
Slider ini menentukan berapa banyak color noise yang hendak kita buang.
Pada tahap ini kita hanya ingin menghilangkan Luma noise, jadi nilai
slider ini dibiarkan tetap 0.
Sharpen Detail
Pengaturan ini berfungsi menajamkan detil yang dipertahankan oleh
Preserve Detail. Nilainya berbanding lurus dengan nilai Preserve Detail,
yaitu semakin tinggi detil foto asli, semakin rendah nilai Sharpen
Detail-nya. Kita hanya sedikit menajamkan detil dengan menggunakan nilai
15%.
Menghaluskan Color Noise
Tekan tombol CTRL + ALT + F untuk membuka lagi filter Reduce Noise. Kali
ini, pengaturan yang perlu di rubah hanya Reduce Color Noise.
Mata manusia lebih sensitif terhadap warna sehingga kita harus membuang sebanyak mungkin Color Noise ini. Naikkan slider Reduce Color Noise perlahan sampai terlihat semua Color Noise menghilang. Percayakan kemampuan mata anda dalam melihat perubahan di layar, karena semua foto adalah unik.
Mata manusia lebih sensitif terhadap warna sehingga kita harus membuang sebanyak mungkin Color Noise ini. Naikkan slider Reduce Color Noise perlahan sampai terlihat semua Color Noise menghilang. Percayakan kemampuan mata anda dalam melihat perubahan di layar, karena semua foto adalah unik.
Tips! Reduksi Color Noise dapat membuat warna terlihat lebih pucat.
Anda dapat memperbaiki ini dengan Hue & Saturation. Saat ini kami
tidak menjelaskan caranya, karena di sini kita fokus dulu pada masalah
noise.
Di sini terlihat noise telah berkurang drastis, baik Luma Noise maupun
Color Noise. Namun area tajam (detil) pada foto juga turut hilang, akan
kita kembalikan area tajam tersebut pada langkah selanjutnya.
4. Mengembalikan Area Tajam (Detil)
Pada langkah ini kita akan mengembalikan area tajam dengan mask yang
telah dibuat pada langkah 2. Pilih layer teratas (Layer 1 copy 2) lalu
klik icon mata untuk mengaktifkannya.
Mask ini akan mengembalikan area tajam (detil) pada foto.
Tips! Jika detil yang direcover terasa masih kurang, anda dapat
menggunakan brush untuk mengembalikan beberapa detil penting secara
manual, seperti detil di daerah mata, hidung dan mulut. Caranya dapat
dilihat pada artikel cara mengganti background foto.
Berikut perbandingan hasil edit foto untuk membuang noise kali ini. Dengan dasar ini, kita dapat melanjutkan memperbaiki foto sesuai imajinasi.
Berikut perbandingan hasil edit foto untuk membuang noise kali ini. Dengan dasar ini, kita dapat melanjutkan memperbaiki foto sesuai imajinasi.
Demikian tutorial ini, kita telah belajar bersama cara mereduksi atau
mengurangi noise foto secara benar tanpa merusak detil yang seharusnya
tetap ada pada foto. Dengan teknik ini tentunya kita dapat
menggunakannya untuk berbagai keperluannya lainnya.
Terima kasih telah membaca, semoga artikel ini bermanfaat bagi kita bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar yang baik dan benar