Apa itu Photoshop Curves? Apa saja fungsinya? Apa kelebihannya dibanding
perintah Photoshop lain? Bagaimana cara mengedit foto dengan Curves?
Berbagai pertanyaan di atas merupakan dasar dari tutorial kita kali ini.
Kita akan bersama mempelajari Photoshop Curves dan bagaimana
menerapkannya saat kita mengedit foto atau gambar.
Banyak istilah dalam tutorial ini yang telah dijelaskan pada
artikel-artikel sebelumnya. Jadi, agar lebih memahaminya kami sarankan
untuk membaca beberapa artikel terdahulu.
Catatan! Panduan dalam tutorial ini menggunakan versi Photoshop CS3.
Namun secara umum teknik yang dipelajari di sini masih relevan dengan
Photoshop versi lainnya.
Fungsi Photoshop Curves
Perintah Curves dapat dikatakan memiliki fungsi yang sama dengan Levels.
Namun, Curves memberikan kontrol jauh lebih baik dalam mengatur tingkat
terang dan kontras foto atau gambar. Perbedaannya, jika pada Levels,
grafik tingkat terang ditampilkan dalam Histogram, Curves menggambarkan
tingkat terang berupa titik-titik atau point yang dapat langsung kita
edit.
Ada beberapa cara untuk membuka jendela Curves, melalui menu Image »
Adjustment » Curves langsung menggunakan shortcut Ctrl + M. Namun kami
lebih sering menggunakan menu Layer » New Adjustment Layer » Curves
(dapat juga diakses dari icon New Adjustment Layer pada Layer Palette).
Alasan kami memilih menggunakan Adjustment Layer adalah perubahan yang
dilakukan tidak langsung diterapkan pada foto atau gambar kita,
melainkan pada layer terpisah. Sehingga sangat mudah bagi kita untuk
mengedit atau membatalkan edit kita.
Step by Step Mengatur Warna dan Kontras Foto Menggunakan Curves
Sebelum mengedit foto pada Channel Komposit (RGB), sebaiknya kita
memperhatikan dahulu bagaimana distribusi tingkat terang pada setiap
Channel warna. Klik pada Channel dropdown menu untuk memilih Channel.
1. Pilih Channel Red
Di sini terlihat distribusi tingkat terang cukup merata. Shadow (histogram sebelah kiri) agak sedikit terpotong namun tidak terlalu berpengaruh jadi tak perlu di edit.
2. Pindah ke Channel Green
Terlihat distribusi Highlight agak terpotong (lihat histogram sebelah
kanan). Tarik titik Highlight hingga akhir histogram untuk
memperbaikinya. Perhatikan nilai Input dari titik edit yang berubah ke
204.
Catatan! Di sini Foto akan terlihat kehijauan, dan ini memang normal. Karena, seperti halnya Levels, Curves adalah editor non-linier, jadi jika ada satu warna yang bermasalah, kita dapat mengeditnya dari channel warna lainnya.
3. Pindah ke Channel Blue
Disini distribusi Highlight juga terpotong. Tarik titik Highlight hingga
akhir kurva agar distribusinya merata. Nilai input dari titik edit
berubah menjadi 199 sesuai dengan nilai akhir kurva.
4. Kembali ke Channel Red
Karena kita telah merubah tingkat terang di kedua Channel sebelumnya,
kita juga harus mengkompensasi perubahan tersebut pada Channel merah.
Umumnya nilai kompensasinya merupakan median (nilai tengah) dari dua
Channel sebelumnya, yaitu 204 dan 199 maka mediannya sekitar 202.
Klik pada titik Highlight lalu masukkan nilai 202 pada kotak input.
Titik Highlight akan bergeser sesuai nilai dimasukkan. Warna foto akan
kembali normal dengan tingkat terang yang lebih merata.
Klik OK untuk melihat hasil edit kita sejauh ini.
5. Mengedit Kontras Foto
Salah satu kelebihan utama Curves adalah kemampuannya untuk mengedit
atau merubah tingkat terang hanya pada area yang kita inginkan. Pada
foto ini kita hendak mengurangi kontras pada patung dimana terlihat
perbedaan yang tegas antara gelap dan terang.
Klik dua kali Curves Adjustment Layer untuk membukanya. Lalu, sorot mouse pada foto, kursor akan berubah menjadi Eyedropper.
Tahan CTRL dan Klik pada area yang hendak kita ubah kontrasnya. Sebuah
titik baru akan dibuat pada jendela Curves. Ini merupakan titik tingkat
terang area yang kita klik.
Klik pada titik baru tersebut sambil menahan Shift lalu geser titik ke atas dengan mouse untuk mengurangi kontras.
Tips! Kita dapat membuat titik edit sebanyak mungkin dengan cara Klik + Ctrl pada area foto.
Tombol Auto pada Curves (Tambahan)
Auto Curves memiliki fungsi dan cara kerja yang Sama dengan Auto Levels, yaitu Photoshop akan secara otomatis memetakan warna tergelap pada gambar menjadi hitam dan warna paling terang menjadi putih. Namun terkadang Auto memang memberikan hasil yang tidak terduga.Jika kita menggunakan tombol Auto inilah hasil yang kita dapat.
Di sini terlihat perubahan yang dilakukan Auto seperti saat kita
mengedit sampai Channel Blue pada langkah ke 3. Karena pada Channel Red
tidak terdapat kurva yang terpotong maka Auto Curves tidak turut
memperbaikinya. Sedangkan perubahan Channel Green dan Blue sebaiknya
juga dikompensasi agar foto tampak lebih natural.
Berikut tampilan sebelum dan sesudah foto kita edit warna dan kontrasnya dengan bantuan Curves.
Mohon maaf kalau penjelasan kami di sini terasa panjang dan
bertele-tele, hal ini karena kami tidak hanya ingin sekadar membagi ilmu
“kulit” kepada mereka yang benar-benar ingin belajar Photoshop. Seperti
yang telah kami buktikan sendiri, salah satu kelebihan yang didapat
jika mempelajari Photoshop secara mendasar adalah, sesulit apapun
masalah yang kita temui nanti, pasti dapat diselesaikan.
Demikian tutorial singkat tentang perintah Photoshop Curves. Semoga
dapat memberikan kita pemahaman yang lebih baik tentang perintah ini dan
semoga bermanfaat bagi kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar yang baik dan benar